Liputan6.com, Jakarta – PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 bersama Port of Rotterdam Authority dan Zhejiang Provincial Seaport Investment & Operation Group Co, Ltd. menandatangani Head of Agreement (HoA) untuk optimalisasi pengembangan Pelabuhan Hub Internasional dan Kawasan Industri Kuala Tanjung yang dilaksanakan di Gedung Kementerian Perhubungan pada Kamis, 14 November 2019.
Penandatanganan HoA dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo 1 Dian Rachmawan, Direktur PT Pelabuhan Rotterdam Indonesia André G.F. Toet yang mewakili Port of Rotterdam Authority, dan President Director Zhejiang Provincial Seaport Investment & Operation Group Co, Ltd. Gong Liming yang disaksikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H. Purnomo yang hadir mewakili Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
“Pelindo 1 bekerja sama dengan Port of Rotterdam Authority yang merupakan pelabuhan terbesar di Eropa yang expert dalam mengembangkan dan mengelola pelabuhan kelas dunia serta Zhejiang Provincial Seaport Investment & Operation Group Co, Ltd. merupakan BUMN di China yang terbaik dalam mengelola kargo. Kerja sama ini merupakan inisiasi untuk percepatan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung yang berada di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara untuk menjadi pelabuhan kelas dunia yang terintegrasi dengan kawasan Industri,” jelas Direktur Utama Pelindo 1, Dian Rachmawan, Kamis (14/11/2019).
Ruang lingkup dari HoA ini diantaranya, pertama, pengembangan dan manejemen Pelabuhan Internasional dan Kawasan Industri Kuala Tanjung untuk menjadi Pelabuhan dan Kawasan Industri kelas dunia termasuk untuk pengembangan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal.
Selanjutnya, optimalisasi Kuala Tanjung Multipurpose Terminal dengan mengadakan pelayaran langsung dari Kuala Tanjung ke Ningbo dan sebaliknya melalui jaringan yang dimiliki Zhejiang Provincial Seaport Investment & Operation Group Co, Ltd.
Selain itu joint workshop untuk menyusun Business Plan dan Commercial Terms yang layak dengan menyertakan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal sebagai bagian dari keseluruhan proyek.
“Dengan kerjasama ini diharapkan Kuala Tanjung dapat menjadi pelabuhan dan kawasan industri kelas dunia,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo.
Lanjut Agus, dengan kerjasama ini jumlah kargo yang masuk ke Kuala Tanjung akan semakin banyak. Selain itu, kerjasama ini mampu mempercepat pengembangan kawasan industri di Kuala Tanjung yang sudah terintegrasi.
Nantinya biaya logistik diprediksi akan lebih murah sehingga bisa bersaing dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Mari kita bersama-sama sukseskan pengembangan infrastruktur di Kuala Tanjung untuk mewujudkan Kuala Tanjung jadi hub internasional,” tutur Agus.
Sumber : https://www.liputan6.com/bisnis/read/4110741/kuala-tanjung-bakal-jadi-pelabuhan-kelas-dunia